Sierra Leone telah secara resmi melarang pernikahan anak, menandai tonggak penting dalam perjuangan melawan praktik berbahaya ini. Presiden Julius Maada Bio menandatangani Undang-Undang Larangan Pernikahan Anak dalam sebuah upacara yang dihadiri oleh tokoh-tokoh terkemuka, termasuk ibu negara dari Cape Verde dan Namibia. Undang-undang baru ini memperkenalkan hukuman yang keras bagi pelanggaran, termasuk hukuman penjara dan denda, dengan tujuan melindungi hak dan masa depan para gadis muda di seluruh negara. Langkah ini telah banyak dirayakan sebagai langkah penting menuju terwujudnya kesetaraan gender dan peningkatan kualitas hidup para gadis di Sierra Leone, di mana pernikahan anak telah menjadi masalah yang merajalela.
Jadilah yang pertama membalas diskusi umum ini.